Minggu, 15 Juli 2012

JUS MANGGIS XAMTHONE PLUS


TENTANG MANGGIS - GARCINIA MANGOSTANA

Apa dan bagaimana buah manggis (Garcinia Mangostana) itu?
Tahukah Anda pohon manggis tumbuh liar di hutan dan pegunungan dengan ketinggian pohon bisa mencapai 15 (lima belas) sampai 20 (dua puluh) meter lebih?
Tahukah Anda petani tidak mau membudidaya karena masa berbuah membutuhkan waktu lebih dari 10 (sepuluh) tahun?
Tahukah Anda mengapa buah manggis disebut Queen of Fruits (Ratu dari Segala Buah)?
Adakah satu zat yang terkandung sehingga pohon manggis ini bisa hidup mencapai usia 200 (dua ratus) tahun?
Dan bisakah zat ini juga dapat membuat kita berumur lebih panjang, jika dikonsumsi rutin?
Manggis (Garcinia mangostana) merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari hutan tropis yang teduh di kawasan Asia Tenggara, yaitu hutan belantara Malaysia atau Indonesia. Dari Asia Tenggara tanaman ini menyebar ke Amerika Tengah dan daerah tropis lainnya seperti Srilanka, Malagasi, Karibia, Hawai dan Australia Utara. Di Indonesia Manggis disebut dengan berbagai macam nama lokal seperti Manggu (Jawa Barat), Manggus (Lampung), Manggusto (Sulawesi Utara) dan Manggista (Sumatera Barat). Manggis (Garcinia mangostana) sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena diketahui mengandung Xanthone sebagai antioksidan, antiproliferativ, antiinflamasi dan antimikrobial.
Sifat antioksidan-nya melebihi vitamin E dan vitamin C. Xanthone merupakan substansi kimia alami yang tergolong senyawa polyhenolic. Peneliti dari Universitas Taichung di Taiwan telah mengisolasi xanthone dan deviratnya dari kulit buah manggis (pericarp) diantaranya diketahui adalah 3-isomangostin, alpha-mangostin, Gamma-mangostin, Garcinone A, Garcinone B, C, D dan Garcinone E, Maclurin, Mangostenol.
Sebuah penelitian di Singapura menunjukan bahwa sifat antioksidan pada buah manggis jauh lebih efektif bila dibandingkan dengan antioksidan pada rambutan dan durian. Xanthone tidak ditemui pada buah-buahan lainnya kecuali pada buah manggis, karena itu manggis di dunia diberikan julukan "Queen of Fruit" atau si ratu buah. Dari berbagai penelitian kandungan xanthone dan derivatnya efektif melawan kanker payudara secara in-vitro, dan obat penyakit jantung. Khasiat garcinone E (devirat xanthone) ini jauh lebih efektif untuk menghambat kanker bila dibandingkan dengan obat kanker seperti flaraucil, cisplatin, vincristin, metohotrexete, dan mitoxiantrone.
Buah manggis dapat disajikan dalam bentuk segar, sebagai buah kaleng, dibuatsirop / sari buah. Secara tradisional buah manggis adalah obat sariawan, wasir dan luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk untuk tekstil dan airrebusannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Batang pohon dipakai sebagai bahan bangunan, kayu bakar/ kerajinan. Pohon manggis dapat tumbuh di daerah dataran rendah sampai di ketinggian 1.000 m dpl. Pertumbuhan terbaik dicapai pada daerah dengan ketinggian 500-600 m dpl.
Pohon manggis dapat diperbanyak dengan biji/bibit hasil penyambungan pucuk dan susuan. Pohon yang ditanam dari biji baru berbunga pada umur 10 - 15 tahun sedangkan yang ditanam dari bibit hasil sambungan dapat berbunga pada umur 5-7 tahun.